Sunday, January 15, 2012

The lost Princess part 2

The lost Princess part-II
By: Hasna Soraya

Hari ini. Aku, Fa, dan Amie menunggu Edmund di bandara. Kami akan berangkat ke rumah Fa di Jerman (well, istana).
Uh! Aku ingin segera sampai disana!
 
Tidak lama kemudian Edmund datang terburu-buru.
 
“sorry guls, aku telat”
“ok, no problem. But, hurry!! Kita harus segera naik!” jawab Fa marah-marah.
 
Kami tidak membayar tiket pesawat. Kalian tau kenapa? Kami naik pesawat pribadi kerajaan! Yeay!
Mungkin aneh, karena kami menunggu nya di bandara. Habisnya tidak ada lahan pribadiku di daerah sini sih! Haha.
And you know what? Aku duduk bersebelahan dengan Ed! Dan kami pun terus mengobrol di sepanjang jalan.
 
Ditengah-tengah perjalanan, tangan Ed tanpa sengaja menyentuh tanganku!  Dan dadaku pun berdebar kencang. Seperti ada sengatan listrik yang mengaliri tubuhku. Oh my god! I’m falling in , love with him!
Menyadari apa reaksiku, Ed menarik tangannya yang tanpa sengaja memegangku.
Dan betapa malu nya aku! mungkin saja, wajahku sudah memerah seperti tomat saat ini.
Akupun memalingkan muka ke arah jendela kapal. Tidak ada apa-apa, hanya sekumpulan awan putih yang besar. Tapi, ketika ku lihat lagi, awan iyu mulai berkumpul membentuk hati, dan berubah menjadi warna merah! Oh tidak! Sadarlah kau rayya!
 
“umm, sorry” kata Ed gugup
“no problem. Ini bukan salahmu.” Aku menjawabnya
 
Kami pun langsung berdiam diri. Ketika kami sampai pun, tak ada sepatah kata yang kami ucapkan!
~~~~~~(*.*)~~~~~~~~
Setelah dari tempat ‘parkir’ pesawat pribadi mereka, kami langsung diantar ke istana. Sesampainya disana, kami disambut meriah oleh seluruh penghuni istana.dan kami pun melihat raja dan ratu disini. Oh ya, ayah dan ibunya Ed dan Fa.
Suasana pun berubah hangat, ketika Fa berhambur kepelukan ibu dan ayahnya. Sepertinya mereka senang sekali. Ayah dan ibunya juga minta maaf kepada Fa, tentang masalah pertunangan itu loh!
Tapi, aku belum melihat Ed sejak masuk istana tadi. Kemana ya dia?
 
Setelah itu, king and queen Wallace tak henti-hentinya berterimakasih kepadaku.
Akupun diantar ketempat aku menginap nanti. Dan kau takkan bisa membayangkan! Betapa besarnya kamar tamu ini!! Mungkin, seluruh ruangan di apartment ku pun, tidak akan sebanding dengan kamar tamu ini!
~~~~~~(*.*)~~~~~~~~
Esok pun menjelang..
Malamnya, Kerajaan mengadakan pesta untuk merayakan kembali nya sang putrid kerajaan yang hilang selama setahun penuh itu. Pestanya sangat meriah! Tidak hanya kalangan bangsawan saja yang dating. Bahkan, rakyat-rakyat pun banyak yang datang! Mungkin, mereka sangat rindu sekali kepada princess Farea itu. :D
Aku dan Amie juga dipinjamkan gaun yang sangat bagus untuk kami pakai ke pesta.
Kalau aku memakai gaun panjang tanpa lengan berwarna broken white. Dan kalau kau melihat diriku sekarang, kau pasti terpesona!
 
Di tengah-tengah pesta, Ed tiba-tiba menarikku keluar dari keramaian pesta ini.
Mungkin menuju taman belakang. Ketika berhenti. Aku melihat lilin-lilin mengelilingi kami. Dan tepat diatas kepalaku, aku melihat begitu banyak bintang! Sangat romantis bukan? Tapi, ngomong-ngomong, apa yang dia akan dia lakukan?
 
Ed memandangiku, aku melihat mata biru indahnya itu.
Lalu, Ed mengulurkan tangan nya, menggenggam tanganku, berdiri dihadapanku, dan berkata ,
 
“rayya, would you be my beloved princess?”
Mulutku tergagap-gagap, aku hanya bisa mengangguk senang. Ed pun tersenyum.
Tidak lama kemudian, aku melihat wajahnya mendekat, mendekat, mendekat, mendekat, dan..
 
BRUKK!!!!
Aku terjatuh dari tempat tidurku. Terbangun, dari mimpi yang indah itu…

--the end--
gmana menurut kalian??  comment ya please!! :))

No comments:

Post a Comment