The lost Princess
By: Hasna Soraya
“hey! Whats going on?? Apa yang terjadi!?” kataku kaget.
“what the mess?! Liat tuh ray! Binatang temuan kamu itu bikin berantakan lagi!”
“stop Fa! And Amie! Don’t call her animal again! She’s my friend! Human!” balasku marah.
Hmm,
kalian pasti bingung apa yang terjadi diatas. Well, namaku Rayya, Rayya
Amanda Frederica. Dan aku tinggal berdua dengan saudara perempuanku,
Amie yang sangat menyebalkan!
And
then, about my friend ‘Fa’ , aku menemukannya terlunta-lunta di
restauran tempatku bekerja paruh waktu. Saat kutanya, dia hanya
mengatakan bahwa namanya ‘Fa’. Just ‘Fa’!
Mungkin
orang menganggapku gila, karena menampung seorang cewek yang ‘gila’
juga. Tapi, ya apa boleh buat?? Karena aku hanya hidup berdua dengan
Amie, kutolong saja dia untuk menemani kami. Waktu pertama kutolong
dia, aku kira dia bisa membantu kami di rumah. Tapi kenyataannya? OH
GOD!?
Tak
apalah! Tapi, perlahan-lahan dia bisa beradaptasi juga dengan
lingkungan kami. Dan mulai akrab dengan Amie. Tapi kasihan, lupa
‘ingatan’ nya itu belum sembuh juga.
~~~~~~(*.*)~~~~~~~~
Tak terasa, sudah 1 tahun berlalu sejak aku menemukan Fa. And you know? Aku sudah hampir lulus SMA! Yeay!
“Fa, hari ini kau mau ikut dengan ku kesekolah tidak?”
“ga deh ray. Hari ini aku dirumah saja. Capekk”
“oh iya oke. Aku berangkat dulu ya? Bye!”
Oh
ya, sejak 8 bulan lalu, Fa selalu ikut denganku ke sekolah. Walaupun
dia bukan murid disana, mr. Albus mengizin kannya menemaniku. Walaupun
tak ikut belajar.
~~~~~~(*.*)~~~~~~~~
Hari ini aku pulang telat.
Ketika aku sampai dirumah. Samar-samar aku mendengar suara orang mengobrol di ruang tamu. Dan akupun mengurungkan niatku untuk masuk rumah.
“tapi
Rea, kamu harus pulang! Mom, dan Dad ingin bertemu denganmu lagi.
Mereka tidak puas, jika hanya mendengar ceritaku saja” suara cowok! Dan
siapa Rea?
“aku gamau Ed! Kalau aku pergi. Bagaimana Rayya dan Amie?”
“mereka kan bisa ikut dengan kita ke Jerman!”
Sesaat, mereka berdua terdiam. ..
“oke Rea. Jika kau berubah pikiran. Aku menunggu mu pukul 10.30 di bandara!”
Pintu terbukaa…
Dann…
BUKKKK…..!!!!
Aku
terjengkang kebelakang . hmmm, well itu salahku juga sih berdiri yepat
dibelakang pintu dan tak menyadari akan ada orang yg keluar.
Untung saja ada malaikat tampan yang membantuku berdiri. Malaikat ini tampan sekali!! Bahkan, aku bisa melihat mata biru indah, dibalik kacamata nya itu.
“oh god! Sorry, apakah kau baik-baik sja?”
Malaikat itu bertanya.
Akupun mengangguk pelan..
“Ed! Whats you doing with her?!”
Fa kaget melihat tangan kami berpegangan, dan melihat mukaku yang berantakan.
“Ray, oh emm….” Sejurus kemudian Fa menatapku takut..
“siapa ini Fa?” aku bertanya
“oh well, Ray, ini Ed. Ed, ini Rayya”
Dia tersenyum..
Oh ! rasanya ingin pingsan melihatnya tersenyum!
“ oke Rea, eh Fa. Aku pergi dulu, and Rayya, nice to meet you!”
Ed pergi naik taksi entah kemana…
~~~~~~(*.*)~~~~~~~~
Setelah Ed pergi, aku ingin Fa menjelaskan semuanya kepadaku. SEMUANYA!
Sekarang, jam sudah menunjukan pukul 15.00 . dan aku berangkat kerja pukul 19.30 nanti. Masih ada waktu untuk bercerita!
“Fa, ceritakan semuanya!” kataku terburu-buru.
Fa pun mulai bercerita, dann…
Kau
percaya tidak? Ternyata Fa itu putri dari kerajaan Jerman! Dan Ed,
sang ‘malaikat’ ku itu. Adalah seorang pangeran! Kaka dari Fa, Farea.
Dia juga bercerita bagaimana dia bisa sampai disini, LA.
Dia
bilang, setahun yang lalu, mom, dan daddy nya berniat menjodohkan Fa
dengan anak kerabat ayahnya. Tapi Fa menolak. Dan dia kabur ke LA.
Tadinya sih dia mau menginap di rumah tante nya. Tapi bagaimana kalau
ketahuan? Fa yang bingung itu lalu pergi ke restoran dan bertemu
denganku…
“tapi Fa, sejak kapann????”
Aku semakin bingung
“hmmm,
sebenarnya aku tidak lupa ingatan Ray, aku hanya bingung. Dan setelah
bertemu denganmu, sepertinya kau baik. Dan akupun memutuskan ikut
denganmu saja, dan Ed, Aku bertemu dengan nya di Central Park minggu
lalu. Dia sedang berlibur disini.”
“tapi kenapa kau tidak menceritakan kepadaku kalau kau sedang kabur?“
“oh!
Maafkan aku ray! Aku takut jika kau tau aku seorang putri, kau akan
memanfaatkan ku. Oh! Sekali lagi maaf ray! Aku menyesal..”
“ sudahlah Fa! Aku mengerti kok. Oh, kalau tidak seperti itu, kita berdua tidak akan sedekat ini!”
Lalu, aku dan Fa tertawa berbarengan
“upss, it’s almost 19.00 aku harus berangkat bekerja Fa!”
“oke .. Bye!!”
Akupun berangkat kerja terburu-buru…
~~~~~~(*.*)~~~~~~~~
Aku baru pulang sekitar pukul 1.30 dini hari, dan langsung tidur karena kelelahan..
--to be continued--
comment oke??
No comments:
Post a Comment