Saturday, April 21, 2012

Happy Kartini day!



133 Tahun yang lalu, lahir seorang pahlawan. 
Pahlawan wanita yang memperjuangkan harga diri para wanita. 
Pahlawan yang memperkenalkan apa itu membaca kepada wanita biasa.
Pahlawan emansipasi yang memperkenalkan wanita pada dunia pendidikan.
Pahlawan itu bernama Kartini. 
Raden Adjeng Kartini.

     Raden Adjeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara. Beliau adalah seorang anak bangsawan jawa yang sangat taat pada adat istiadat. Selain itu, beliau juga sangat suka sekali membaca, terlebih lagi buku-buku berbahasa Belanda. Raden Adjeng Kartini bersekolah di ELS atau Europese Lagere School. Tetapi, ia bersekolah hanya sampai ia berumur 12 tahun, karena pada saat itu ia harus dipingit (budaya jawa) karena akan dinikahkan dengan seorang Bupati Rembang yaitu K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, dan mereka menikah pada tanggal 12 November 1903.

     Pada saat ia 'dipingit', Beliau menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca buku-buku sastra dan pelajaran Bahasa Belanda dan saling mengirim surat dengan sahabat-sahabatnya di Belanda. Ia sering mempelajari juga bagaimana kaum wanita Eropa menjalani kehidupannya sehari-hari, dan dari situ ia bertekad akan memajukan kaum wanita Indonesia.

     Setelah menikah, Beliau diberi kebebasan oleh suami nya, dan beliau pun langsung mendirikan sekolah Wanita. Di sekolah itu kartini mengajarkan wanita-wanita Indonesia yang dulu harusnya tidak boleh bersekolah, dengan pelajaran-pelajaran sejarah dan bahasa. Tapi tidak hanya itu, Kartini juga memotivasi mereka untuk semangat menjalani hidup. Karena walaupun mereka Wanita, bukan berarti mereka tidak bisa melakukan apa yang dilakukan oleh para pria pada Zaman itu. Dan dari situ, Wanita sudah tidak di anggap 'rendah' lagi, dan bisa melakukan apapun selagi itu bisa membantu bangsa dan negara. Ya, dia mengangkat derajat para Wanita.

     Hal baik lain yang bisa kita contoh dari beliau adalah, Dia selalu yakin akan cita-cita nya dan berusaha untuk membuat semua itu terwujud. Dan dia peduli pada sesama, dan membantu sesama untuk sesuatu yang lebih baik. Dia juga yakin, bahwa setelah kesusahan pasti ada kemudahan. She's make a big changes rite? 

     Jadi, buat semua wanita di seluruh belahan dunia, khususnya wanita Indonesia, kalian bisa lihat kan? We can try somethings that she did. At least, we can make everyone proud that we're Indonesian :)
Thanks Mrs.Kartini!



“Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. kehidupan manusia serupa alam” 
― Kartini - Habis Gelap Terbitlah Terang


No comments:

Post a Comment